Selasa, 12 Mei 2009

Proteksi Income Anda



Berikut ini adalah informasi ini sangat bermanfaat buat kita.

Tips dan triks memilih asuransi yang benar:
(F. Rasdi LUTCF - Praktisi dan Perencana Keuangan)

1. Tentukan kebutuhan dasar akan manfaat asuransi, karena tujuan asuransi
yang terpenting adalah perlindungan financial untuk keamanan keuangan
keluarga, kita bukan ingin melindungi jiwa tapi yang sebenarnya adalah
melindungi income / pendapatan karena dampak kematian seseorang.

tips:
untuk menghitung nilai pertanggungan yang ideal adalah (minimal) 200 kali
dari pengeluaran bulanan, contoh jika living cost kita per bln adalah Rp 5 jt,
maka pertanggungan yang ideal adalah 200 X Rp 5 jt atau Rp 1Milyard.
dana Rp 1milyard ini akan digunakan untuk uang abadi, karena jika dana tsb
didepositokan dengan return 1/2 % per bulan, maka akan menghasilkan dana
abadi sebesar Rp 5jt per bulan (hasil deposito tanpa menganggu dana pokok).

2. Setelah menentukan uang pertanggungan maka pilihlah jenis asuransi yang
dapat mengcover pertanggungan sesuai kebutuhan namun idealnya tidak
melebihi 10% dari income kita pertahun.

tips:
jika anda memilih produk yang tepat maka u/ membeli pertanggungan Rp 1 Milyard,
katakan seseorang berusia 30 thn, maka premi yang dibayarkan per bulan tak akan
lebih dari Rp 175 Rb atau sekitar Rp 2 jt per tahun, tentunya besarnya premi akan
ditentukan oleh tingkat usia seseorang, namun jika anda salah memilih produk,
bisa jadi u/ membeli pertanggungan Rp 1Milyard harus membayar premi diatas
Rp 20 jt/ thn.

3. Review Polis
bagi anda yang telah mempunyai polis atau calon pemilik polis, sebaiknya tidak
segan u/ selalu mereview akan manfaat polis yang ada, bisa jadi seseorang telah
mempunyai 3-4 polis dengan total premi sekitar 10 jt/thn , namun setelah dihitung
jumlah pertanggungan yang ada ternyata tidak melebihi Rp 100 jt, sementara
kebutuhan per bulan adalah sekitar Rp 5 jt yang mana membutuhkan pertanggungan
ideal sekitar Rp1 Milyard.

tips:
cara memastikan polis yang anda beli sudah benarkah adalah dengan membagi antara
pertanggungan dasar (Uang Pertanggungan) dengan premi per thn yang dibayar, jika
hasil pembagiannya adalah jauh dibawah 100 kali maka polis anda bisa jadi tidak ideal
alias terlalu mahal, contoh polis ideal adalah seperti diatas, seseorang usia 30 thn
membayar premi Rp 2 jt per tahun untuk mendapatkan pertanggungan Rp 1 Milyard,
artinya pertanggungan yang ada adalah 500 kali dari premi yang dibayar.


Kurangi Belanja Sisihkan untuk Pendidikan Anak Anda


Sahabat, saya pernah menjanjikan bagaimana merencanakan keuangan untuk pendidikan anak-anak kita. Tulisan berikut semoga ada manfaatnya yaa… Bagi kita para orang tua sangatlah penting membangun kesadaran untuk mempersiapkan dana/anggaran untuk pendidikan anak-anak kita. Sebab, prinsipnya semakin dini mempersiapkan dana pendidikan anak maka akan semakin baik. Sebab, semakin dini mempersiapkannya berarti optimalisasi hasil yang ingin dicapai akan semakin mudah dan cepat diwujudkan. Hasil investasi atau margin bagi hasil yang didapatkan dari tabungan dana pendidikan itu pun akan semakin besar.

Selain itu, jika kita mengambil program asuransi pendidikan maka hal terpenting yang perlu teman-teman ketahui adalah jumlah premi yang kita bayarkan sangatlah tergantung pada usia orang tua dan anak yang ikut. Semakin bertambah usia kita, akan meningkatkan biaya premi yang kita bayarkan. Ini artinya, nilai pertanggungan yang sama akan berbeda besarnya premi yang dibayarkan untuk usia yang berbeda. Jadi jika sekarang kita berusia 30 tahun dan ikut program asuransi pendidikan untuk anak kita jumlah premi yang kita bayarkan akan berbeda jika kita menundanya sampai usia 35 tahun. Jadi, Ayo jangan sampai kita menunda untuk memberikan yang terbaik untuk anak kita. Tidak ada kata terlambat untuk membelikan polis asuransi pendidikan untuk anak kita.

Teman, dalam mempersiapkan dana pendidikan, sebaiknya kita sesuaikan dengan kemampuan financial yang kita miliki. Prinsipnya jangan memaksakan diri, karena yang terpenting adalah persiapan sejak dini yang utama kita lakukan. Sisihkan saja yang wajar yang tidak mengganggu cash flow keluarga Anda. Untuk mempersiapkannya ada beberapa point penting yang menjadi tinjauan kita. Hal ini dilakukan agar tujuan pendidikan anak kita tercapai, berikut point penting tersebut.

Pertama; Merencanakan pendikan anak harus mempertimbangkan jumlah anak, usia orang tua, serta usia anak. Berdasarkan hal tersebutlah kita selanjutnya mampu menyususun rencana pengelolaan keuangan keluarga yang dapat menjamin pendidikan bagi anak di masa mendatang.

Kedua; Mengatur jumlah anggaran pendidikan setiap anak sesuai dengan jenjang pendidikan. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan cara menabung sendiri atau mengikuti program asuransi pendidikan untuk masing-masing anak. Saya mereferensikan untuk mengikuti program asuransi pendidikan karena hal ini akan lebih mendisiplinkan kita untuk menabung dengan teraratur.

Ketiga; Realistis dalam merencanakan anggaran pendidikan anak. Pilihlah instrumen investasi yang paling memungkinkan untuk Anda. Semisal, bagi Anda yang berani terhadap risiko. Cocok kiranya untuk membeli produk asuransi pendidikan yang nilai keuntungan investasinya tinggi yakni produk unitlink yang berbasis equity fund. Hal ini akan sangat cepat bagi pertumbuhan nilai investasi Anda.

Keempat; Perbandingan tabungan dan kebutuhan. Secara umum umum sebaiknya persentase tabungan rutin adalah 5% untuk simpanan arus kas, 10% untuk tabungan jangka panjang seperti tabungan pendidikan, pensiun dan 5% untuk pengembangan investasi jangka panjang. Usahakan total tabungan Anda minimal 20% dari income Anda.

Kelima; Berani mengurangi dana untuk keperluan lain. Kebutuhan untuk anak kita adalah sesuatu yang tak bisa ditawar, karena ia adalah investasi termahal kita. Jadi, jika Anda mengalami kesulitan keuangan usahakan untuk tetap konsisten menyisihkan tabungan untuk anak kita. Cobalah koreksi ulang pengeluaran kita dan pangkas keperluan lain yang bisa ditinggalkan.

Kiat Merencanakan Dana Pendidikan Anak Kita

”Dan Hendaklah takut orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh karena itulah hendaknya mereka bertakwa kepada Allah swt dan hendaklah mereka berkata yang benar”. (surat AnNisa: 9)

Dalam tulisan berikut saya ingin mencoba lebih teknis lagi membantu teman-teman untuk merencanakan bagaimana seharusnya kita menyiapkan rancangan dana pendidikan untuk anak-anak kita tercinta.Tapi sebelumnya saya ingin menjelaskan sedikit apa itu perencanaan keuangan? Perencanaan adalah cara kita dalam menyiapkan kebutuhan jangka panjang yang berkaitan dengan kebutuhan keuangan seperti menyiapkan biaya pendidikan bagi putra-putri kita , menyiapkan biaya kehidupan ketika pensiuan nanti, membangun bisnis, termasuk untuk mempersiapkan bila resiko kehidupan terjadi kepada diri kita seperti terkena penyakit kritis, cacat total bahkan meninggal dunia.

Jadi, mempersiapkan dana pendidikan anak termasuk dalam perencanaan pendidikan jangka panjang. Hal ini tentunya memerlukan strategi khusus dan persiapan yang matang. Sebab, anak adalah titipan Tuhan dimana hak-hak anak haruslah kita persiapkan dan berikan sebaik mungkin. Salah satu hak tersebut adalah mendapatkan pendidikan yang terbaik. Pentingnya pendidikan terbaik bagi anak-anak kita adalah karena pendidikan menjadi salah satu faktor kunci bagi bagi kesuksesan anak kita dalam menghadapi hidupnya kelak.

Hal lain yang membuat menyiapkan pendidikan terbaik bagi anak kita menjadi sangat urgent adalah karena dari tahun ke tahun biaya pendidikan, terutama pendidikan tinggi mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Adapun tantangan ke depan juga menjadi kendala tersendiri bagi anak-anak kita. Sudah dapat dipastikan bahwa standar pendidikan ke depan menjadi lebih tinggi lagi dari sekarang. Kita bisa membayangkan ke depan bagaimana sulitnya menghadapi persaingan kerja dan bisnis. Jika saat ini saja lulusan-lulusan sarjana S1 banyak yang tersingkir dari bursa kerja. Apatah kelak yang akan terjadi dengan anak-anak kita. Tentu, Sarja S1 sudah sangat tidak mencukupi lagi untuk ia bersaing dengan derasnya globalisasi yang berimplikasi pada pasar tenaga kerja global.

Karenanya ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian kita untuk dipersiapkan. Hal tersebut adalah:

1. Jenjang pendidikan Anak.
Jenjang pendidikan dimulai dari TK, SD, SMP, Pendidikan tinggi atau Universitas. Sebagian orang merasa perlu untuk memasukkan anaknya di Playgroup sebelum masuk TK. Kebanyakan orang tua menyiapkan anak sekolah hingga S1, sebagian lagi mempersiapkan anaknya untuk sekolah hingga jenjang S2. Banyak pula dari orang tua yang memberikan pendidikan tambahan luar sekolah kepada anak-anak.

Jenjang pendidikan inilah yang menjadi pertimbangan berapa sesungguhnya biaya yang harus kita persiapkan untuk anak-anak kita. Karenanya, kita sebagai orang tua sudah bisa merencanakan sampai tingkat atau level apa anak-anak kita bersekolah. Apakah kita mulai dari Playgroup hingga S1 atau langsung masuk TK atau SD, hingga S2.

2. Si Kecil mau sekolah dimana?
Apakah anak mau kita akan masuk sekolah negeri atau swasta. Di dalam atau Di luar Negeri. Hal ini bisa menjadi bahan perkiraan berapa dana yang sebetulnya kita butuhkan untuk buah hati kita. Tentu berbeda biaya sekolah negeri dengan swasta. Preferensi ini sangat ditentukan dengan kondisi keuangan kita. Tentu prinsip utamanya adalah memilihkan pendidikan terbaik sesuai dengan kondisi keuangan kita.

3. Cari Informasi dana yang dibutuhkan di sekolah tersebut.
Untuk mengetahui beberapa sesungguhnya dana pendidikan untuk anak-anak kita tak ada jalan lain selain kita mencari tahu berapa masing-masing dana yang dibutuhkan untuk setiap level pendidikan yang akan dijalaninya.

4. Menghitung berapa tahun anak akan menjalani sekolahnya.
Jika sudah kita ketahui rencana masa pendididikan anak-anak kita dan kita sudah tahu seberapa besar biaya yang diperlukan maka hitunglah nilai akan datang (future value) dari biaya tersebut dengan memperkirakan angka inflasi setiap tahunnya. Kita pun InsyaAllah akan mengetahui sebarap besar kebutuhan biaya yang akan diperlukan. Selanjutnya hal ini akan memudahkan kita untuk melakukan perencanaan keuangan untuk mencapai cita-cita dan keinginan tersebut. Selamat merencanakan keuangan. Insya Allah tulisan berikut saya akan mengupai sebuah produk unit link sebagai salah satu metode perencanaan keuangan yang bisa membantu Anda untuk mencapai masa depan yang lebih baik. (Pondok Parigi Indah, 23/03/09)

Aduuh... Besar Sekali Biaya Masuk Sekolah

Beberapa pekan lalu istri saya mencari sekolah untuk Anak tunggal kami yang kebetulan sekarang masih duduk di PlayGroup. Tahun ini anakku mau masuk Taman Kanak-kanak. Mungkin sama seperti yang Anda lakukan bertanya soal kualitas pendidikan di sekolah tersebut dan membandingkannya dengan Rupiah yang harus kita keluarkan.

Ternyata, Wow luar biasa, tak ada sekarang sekolah yang murah. Mahal semuanya....!!! Ini termasuk juga sekolah yang menurut penilaian kami tak terlalu istimewa. Saya sadar, untuk menyekolahkan anak butuh persiapan dan perencanaan yang matang. Karenanya, saya mo berbagi dengan teman-teman, bagaimana kita menyiapkan kebutuhan yang sangat penting ini.

Kita sangat menyadari kalau anak kita adalah aset penting dalam hidup kita. Menjadi tanggungjawab kita sebagai orang tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi mereka. Kita sadar, untuk mendapatkan pendidikan yang baik, kita harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan trendnya, dari tahun ke tahun terus meningkat. Saya pernah membaca dalam sebuah artikel tentang inflasi pendidikan ini, di negara maju kecenderungannya naik 20% per tahun dan di negera kita anatara 10% hingga 15%. Hal inilah yang banyak dikeluhkan orang tua, padahal anak harus mendapatkan pendidikan yang layak sebagai bekal hidupnya kelak.

Tapi jangan berkecil hati, Insya Allah dana pendidikan anak bisa lho dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Tentunya semakin dini semakin baik. Karena hal ini akan semakin menjamin terkumpulnya dana pendidikan anak kita. Tapi, jangan juga kita yang belum mempersiapkannya merasa ketinggalan dan pesimis menatap masa depan pendidikan anak kita. Masih ada waktu, karena tak ada istilah terlambat. Saatnya sekarang kita melakukan Financial Planing yang lebih baik. Caranya bagaimana, Insya Allah dalam tulisan saya berikutnya yaa.......

Mau Berangkat Haji.... Kami Bantu Anda.


Sebagian besar dari umat Islam menginginkan untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah minimal sekali dalam seumur hidupnya, karena selain menunaikan ibadah haji adalah ibadah wajib yang termasuk dalam rukun Islam, ibadah haji juga memberikan pengalaman spiritual dan emosional yang luar biasa bagi mereka yang telah melakukannya.


Namun, dari sebagian besar umat Islam yang mencita-citakan dirinya untuk pergi menunaikan ibadah ke tanah suci ini, hanya sebagian kecil saja yang mampu mewujudkannya. Hal ini sangat wajar karena, ibadah wajib yang satu ini memang membutuhkan dana yang cukup besar. Biaya yang cukup besar inilah yang menjadi kendala terbesar bagi penduduk muslim di negeri ini untuk menunaikan ibadah haji.


Sebenarnya, hal ini tidak perlu terjadi, jika setiap muslim memiliki tekad yang kuat dan persiapan yang matang untuk mewujudkan impiannya untuk pergi ke Baitullah tersebut. Salah satu persiapan yang matang adalah dengan melakukan perencanaan keuangan yang terprogram (Financial Planning) sedini mungkin.

Menentukan cara menabung Anda, berapa besaran yang harus dikeluarkan untuk mencapai impian Anda tersebut dan kemana uang ini diinvestasikan adalah menjadi bagian terpenting dari perencanaan keuangan. Dan sesungguhnya inilah konsen dan komitmen yang akan kami lakukan untuk umat Islam, khususnya untuk mereka yang ingin berangkat menunaikan ibadah haji.

Oleh karenanya perkenankan kami, Prudential Financial Advisor (PFA) PT. Prudential Life Assurance yang bergabung dalam Agency Prodigy untuk memperkenalkan suatu bentuk Tabungan PAA ++ Syariah (Tabungan Investasi dan Proteksi) untuk menjadi solusi yang dapat menjawab keinginan Anda untuk menunanaikan ibadah haji dengan cara mudah dan murah. Anda Ingin Pergi haji segera... hubungi saya (021) 68962925. Kami akan bantu bahkan datang ke tempat Anda jika Anda di Jakarta.