Selasa, 12 Mei 2009

Kiat Merencanakan Dana Pendidikan Anak Kita

”Dan Hendaklah takut orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh karena itulah hendaknya mereka bertakwa kepada Allah swt dan hendaklah mereka berkata yang benar”. (surat AnNisa: 9)

Dalam tulisan berikut saya ingin mencoba lebih teknis lagi membantu teman-teman untuk merencanakan bagaimana seharusnya kita menyiapkan rancangan dana pendidikan untuk anak-anak kita tercinta.Tapi sebelumnya saya ingin menjelaskan sedikit apa itu perencanaan keuangan? Perencanaan adalah cara kita dalam menyiapkan kebutuhan jangka panjang yang berkaitan dengan kebutuhan keuangan seperti menyiapkan biaya pendidikan bagi putra-putri kita , menyiapkan biaya kehidupan ketika pensiuan nanti, membangun bisnis, termasuk untuk mempersiapkan bila resiko kehidupan terjadi kepada diri kita seperti terkena penyakit kritis, cacat total bahkan meninggal dunia.

Jadi, mempersiapkan dana pendidikan anak termasuk dalam perencanaan pendidikan jangka panjang. Hal ini tentunya memerlukan strategi khusus dan persiapan yang matang. Sebab, anak adalah titipan Tuhan dimana hak-hak anak haruslah kita persiapkan dan berikan sebaik mungkin. Salah satu hak tersebut adalah mendapatkan pendidikan yang terbaik. Pentingnya pendidikan terbaik bagi anak-anak kita adalah karena pendidikan menjadi salah satu faktor kunci bagi bagi kesuksesan anak kita dalam menghadapi hidupnya kelak.

Hal lain yang membuat menyiapkan pendidikan terbaik bagi anak kita menjadi sangat urgent adalah karena dari tahun ke tahun biaya pendidikan, terutama pendidikan tinggi mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Adapun tantangan ke depan juga menjadi kendala tersendiri bagi anak-anak kita. Sudah dapat dipastikan bahwa standar pendidikan ke depan menjadi lebih tinggi lagi dari sekarang. Kita bisa membayangkan ke depan bagaimana sulitnya menghadapi persaingan kerja dan bisnis. Jika saat ini saja lulusan-lulusan sarjana S1 banyak yang tersingkir dari bursa kerja. Apatah kelak yang akan terjadi dengan anak-anak kita. Tentu, Sarja S1 sudah sangat tidak mencukupi lagi untuk ia bersaing dengan derasnya globalisasi yang berimplikasi pada pasar tenaga kerja global.

Karenanya ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian kita untuk dipersiapkan. Hal tersebut adalah:

1. Jenjang pendidikan Anak.
Jenjang pendidikan dimulai dari TK, SD, SMP, Pendidikan tinggi atau Universitas. Sebagian orang merasa perlu untuk memasukkan anaknya di Playgroup sebelum masuk TK. Kebanyakan orang tua menyiapkan anak sekolah hingga S1, sebagian lagi mempersiapkan anaknya untuk sekolah hingga jenjang S2. Banyak pula dari orang tua yang memberikan pendidikan tambahan luar sekolah kepada anak-anak.

Jenjang pendidikan inilah yang menjadi pertimbangan berapa sesungguhnya biaya yang harus kita persiapkan untuk anak-anak kita. Karenanya, kita sebagai orang tua sudah bisa merencanakan sampai tingkat atau level apa anak-anak kita bersekolah. Apakah kita mulai dari Playgroup hingga S1 atau langsung masuk TK atau SD, hingga S2.

2. Si Kecil mau sekolah dimana?
Apakah anak mau kita akan masuk sekolah negeri atau swasta. Di dalam atau Di luar Negeri. Hal ini bisa menjadi bahan perkiraan berapa dana yang sebetulnya kita butuhkan untuk buah hati kita. Tentu berbeda biaya sekolah negeri dengan swasta. Preferensi ini sangat ditentukan dengan kondisi keuangan kita. Tentu prinsip utamanya adalah memilihkan pendidikan terbaik sesuai dengan kondisi keuangan kita.

3. Cari Informasi dana yang dibutuhkan di sekolah tersebut.
Untuk mengetahui beberapa sesungguhnya dana pendidikan untuk anak-anak kita tak ada jalan lain selain kita mencari tahu berapa masing-masing dana yang dibutuhkan untuk setiap level pendidikan yang akan dijalaninya.

4. Menghitung berapa tahun anak akan menjalani sekolahnya.
Jika sudah kita ketahui rencana masa pendididikan anak-anak kita dan kita sudah tahu seberapa besar biaya yang diperlukan maka hitunglah nilai akan datang (future value) dari biaya tersebut dengan memperkirakan angka inflasi setiap tahunnya. Kita pun InsyaAllah akan mengetahui sebarap besar kebutuhan biaya yang akan diperlukan. Selanjutnya hal ini akan memudahkan kita untuk melakukan perencanaan keuangan untuk mencapai cita-cita dan keinginan tersebut. Selamat merencanakan keuangan. Insya Allah tulisan berikut saya akan mengupai sebuah produk unit link sebagai salah satu metode perencanaan keuangan yang bisa membantu Anda untuk mencapai masa depan yang lebih baik. (Pondok Parigi Indah, 23/03/09)

Tidak ada komentar: