Selasa, 12 Mei 2009

Kurangi Belanja Sisihkan untuk Pendidikan Anak Anda


Sahabat, saya pernah menjanjikan bagaimana merencanakan keuangan untuk pendidikan anak-anak kita. Tulisan berikut semoga ada manfaatnya yaa… Bagi kita para orang tua sangatlah penting membangun kesadaran untuk mempersiapkan dana/anggaran untuk pendidikan anak-anak kita. Sebab, prinsipnya semakin dini mempersiapkan dana pendidikan anak maka akan semakin baik. Sebab, semakin dini mempersiapkannya berarti optimalisasi hasil yang ingin dicapai akan semakin mudah dan cepat diwujudkan. Hasil investasi atau margin bagi hasil yang didapatkan dari tabungan dana pendidikan itu pun akan semakin besar.

Selain itu, jika kita mengambil program asuransi pendidikan maka hal terpenting yang perlu teman-teman ketahui adalah jumlah premi yang kita bayarkan sangatlah tergantung pada usia orang tua dan anak yang ikut. Semakin bertambah usia kita, akan meningkatkan biaya premi yang kita bayarkan. Ini artinya, nilai pertanggungan yang sama akan berbeda besarnya premi yang dibayarkan untuk usia yang berbeda. Jadi jika sekarang kita berusia 30 tahun dan ikut program asuransi pendidikan untuk anak kita jumlah premi yang kita bayarkan akan berbeda jika kita menundanya sampai usia 35 tahun. Jadi, Ayo jangan sampai kita menunda untuk memberikan yang terbaik untuk anak kita. Tidak ada kata terlambat untuk membelikan polis asuransi pendidikan untuk anak kita.

Teman, dalam mempersiapkan dana pendidikan, sebaiknya kita sesuaikan dengan kemampuan financial yang kita miliki. Prinsipnya jangan memaksakan diri, karena yang terpenting adalah persiapan sejak dini yang utama kita lakukan. Sisihkan saja yang wajar yang tidak mengganggu cash flow keluarga Anda. Untuk mempersiapkannya ada beberapa point penting yang menjadi tinjauan kita. Hal ini dilakukan agar tujuan pendidikan anak kita tercapai, berikut point penting tersebut.

Pertama; Merencanakan pendikan anak harus mempertimbangkan jumlah anak, usia orang tua, serta usia anak. Berdasarkan hal tersebutlah kita selanjutnya mampu menyususun rencana pengelolaan keuangan keluarga yang dapat menjamin pendidikan bagi anak di masa mendatang.

Kedua; Mengatur jumlah anggaran pendidikan setiap anak sesuai dengan jenjang pendidikan. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan cara menabung sendiri atau mengikuti program asuransi pendidikan untuk masing-masing anak. Saya mereferensikan untuk mengikuti program asuransi pendidikan karena hal ini akan lebih mendisiplinkan kita untuk menabung dengan teraratur.

Ketiga; Realistis dalam merencanakan anggaran pendidikan anak. Pilihlah instrumen investasi yang paling memungkinkan untuk Anda. Semisal, bagi Anda yang berani terhadap risiko. Cocok kiranya untuk membeli produk asuransi pendidikan yang nilai keuntungan investasinya tinggi yakni produk unitlink yang berbasis equity fund. Hal ini akan sangat cepat bagi pertumbuhan nilai investasi Anda.

Keempat; Perbandingan tabungan dan kebutuhan. Secara umum umum sebaiknya persentase tabungan rutin adalah 5% untuk simpanan arus kas, 10% untuk tabungan jangka panjang seperti tabungan pendidikan, pensiun dan 5% untuk pengembangan investasi jangka panjang. Usahakan total tabungan Anda minimal 20% dari income Anda.

Kelima; Berani mengurangi dana untuk keperluan lain. Kebutuhan untuk anak kita adalah sesuatu yang tak bisa ditawar, karena ia adalah investasi termahal kita. Jadi, jika Anda mengalami kesulitan keuangan usahakan untuk tetap konsisten menyisihkan tabungan untuk anak kita. Cobalah koreksi ulang pengeluaran kita dan pangkas keperluan lain yang bisa ditinggalkan.

Tidak ada komentar: